Kamis, 05 Mei 2011

Titrasi Asam Basa

Titrasi adalah reaksi netralisasi asam-basa yang terkendali. Konsentrasi asam yang direaksikan akan dicari dan volumenya ditentukan sedangkan larutan yang lain (basa) ditentukan konsentrasinya sedangkan volumenya diukur berdasarkan posisi awal dengan posisi akhir permukaan larutan pada buret. Akhir reaksi ditetapkan berdasarkan pergantian warna pada indikator yang digunakan. Konsentrasi asam dapat dihitung berdasarkan informasi yang ada dan yang yang didapat dari titrasi.

Jenis-Jenis Titrasi Asam Basa
Titrasi asam basa terbagi menjadi 5 jenis yaitu :
    1. Asam kuat - Basa kuat 2. Asam kuat - Basa lemah 3. Asam lemah - Basa kuat 4. Asam kuat - Garam dari asam lemah 5. Basa kuat - Garam dari basa lemah
    Cara Melakukan Titrasi Asam Basa
1. Zat penitrasi (titran) yang merupakan larutan baku dimasukkan ke dalam buret yang telah ditera
2. Zat yang dititrasi (titrat) ditempatkan pada wadah (gelas kimia atau erlenmeyer).Ditempatkan tepat dibawah buret berisi titran
3. Tambahkan indikator yang sesuai pada titrat, misalnya, indikator fenoftalien
4. Rangkai alat titrasi dengan baik. Buret harus berdiri tegak, wadah titrat tepat dibawah ujung buret, dan tempatkan sehelai kertas putih atau tissu putih di bawah wadah titrat
5. Atur titran yang keluar dari buret (titran dikeluarkan sedikit demi sedikit) sampai larutan di dalam gelas kimia menunjukkan perubahan warna dan diperoleh titik akhir titrasi. Hentikan titrasi !

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar